Impian semua siswa SMA atau sederajat yang baru saja lulus
lalu ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, pasti Sembilan puluh sembilan
persen sama, yaitu “masuk perguruan tinggi negeri”,
termasuk saya ehehehehe. Ini sudah menjadi destinasi yang paling
ditunggu-tunggu, mengapa? Ya, kita tahu bahwa katanya PTN itu lebih bagus dibandingkan PTS manapun, lebih murah
biayanya, menang ‘nama’ dan sebagainya. Oleh karena itu, begitu banyak alumni
SMA yang sangat mengidam-idamkan namanya masuk ke daftar siswa yang diterima di
PTN impiannya. Siapa siiiih yang gak seneng kalau diterima? Pasti bukan main
itu rasanya—Apalagi kita tahu bahwa masuk PTN itu sangat sulit, persaingannya
ketat bangeetttt ngeeettt NGEEETTTTTTT. Bahkan tidak sedikit dari teman-teman
saya rela ikut seluruh tes baik SBMPTN dan Ujian Mandiri di lebih dari lima
kampus negeri.
Memang sulit, pake banget. Bahkan banyak dari para pelajar
sudah mempersiapkan diri untuk menempuh ujian masuk PTN dengan mengikuti bimbel
sejak dini. Waduh, memangnya sehorror apa sih seleksi masuk PTN itu? Berdasarkan
survey Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2013
hanya menyediakan kursi untuk 3.560 mahasiswa
baru, sedangkan yang daftarnya berapa? Haruskah saya perjelas disini? Ya,
betul! Lebih dari seratus ribu orang!
Lalu bagaimana dengan yang tidak lulus? Padahal sudah bimbel
sana sini, buang duit, korban waktu, capek tenaga, pusing kepala, nilai UN juga
tidak jelek-jelek amat, misalnya.
Saat kita telah menanti hari pengumuman, giliran cek webnya
lalu cari nama kita gak taunya keluar tulisan seperti ini…
Tenanglah, kamu itu hanyalah sebulir dari banyaknya pasir
yang terbang bersama angin dan juga angan. EITS! Tunggu dulu, angan disini
hanya dalam konteks menggugurkan keinginanmu untuk masuk PTN, tapi bukan angan
masa depanmu! Tidak lolos PTN bukan berarti masa depanmu akan suram! Yang sudah
lolos PTN saja belum tentu mereka bisa berkarir baik setelah lulus kuliah.
Hm, oke, disini saya akan menguraikan beberapa poin yang
pernah guru BK saya sampaikan di detik-detik pendaftaran SNMPTN dibuka. Oh iya,
dulu saya memang sering curhat curhat gituuu deeeh sama guru BK saya di
sekolah~ :’v /yaterus
Heeeeehhh, oke langsung to
the point sajalah.
Satu, boleh
kita bangga masuk PTN, tapi bagaimana dengan akreditasinya? Akreditasi disini
jangan kita lihat hanya akreditasi kampusnya saja, tapi bagaimana dengan
akreditasi per fakultas dan jurusannya. Perlu kita ketahui bahwa SEBENARNYA banyak sekali PTN bahkan
yang elit sekalipun yang akreditasinya masih B bahkan C, contohnya beberapa
fakultas sastra di UI dan UNJ. Jika kamu ingin cek akreditasi jurusan di PTN
yang lainnya bisa dibuka situs ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php
Lho, memang gunanya
akreditasi ini apa? Akreditasi
merupakan tolak ukur kualitas pengajaran di kampus tersebut, baik atau belumnya
bisa kita lihat dari peringkat akreditasi tersebut. Kalau akreditasinya sudah A
berarti jurusan tersebut telah memiliki tenaga pengajar dan fasilitas yang memenuhi
standar.
Lalu apalagi sih
kegunaannya akreditasi? Kamu akan merasakannya nanti saat seleksi PNS, karena salah satu syarat
untuk dapat mengikuti tes tersebut haruslah dari Perguruan Tinggi yang memliki
akreditasi A, atau dibawahnya selama tidak ada Universitas lain yang tidak
memiliki akreditasi lebih tinggi.
Oleh karena itu, saat kita memilih Universitas apa yang akan
kita pilih, jurusan apa yang kita pilih, harus cari tahu dulu. Bergerak aktiflah
dan cenderung kritis untuk mendapatkan informasi yang kita inginkan. Jangan sampai
kudet!
Dua, kapasitas penampungan PTN itu hanyalah 30% dari pendaftar yang masuk,
lalu yang gagal bagaimana? Berarti mau tidak mau kita harus cari PTS atau kalau
mau ikut yang tahun depan saja. Oke, menanggapi hal ini, hmmmmmm, memang sah sah saja sih,
bahkan kakak kelas saya pun banyak yang ikut seleksi masuk PTN di tahun
berikutnya. Ya tapi kan, waktu satu tahun menunggu itu lama? Yaaa okelah,
misalnya dalam satu tahun itu kita manfaatkan untuk tekun belajar atau bekerja
untuk kuliah nanti, bagus memang, tapi kan lebih cepat lebih baik? Lebih cepat
lulus kuliah, lebih cepat juga kita dapat merintis karir kita nantinya, lho!
Tiga, Perguruan Tinggi Swasta banyak kok yang sebenarnya lebih baik daripada PTN. Ngekheeeem *toel kampus ungu* haaa :’v
Ya, ternyata setelah diulik lebih dalam ternyata di sekitar
Jakarta pun sudah banyak kampus-kampus swasta yang telah memiliki tingkat
pendidikan yang memenuhi standar, diiringi dengan kemajuan teknologi informasi
yang semakin berkembang setiap waktu. Ya memang sih yaaa, dari segi biaya lebih
mahal sedikit…. Ini karena PTS mengenal uang gedung, sedangkan PTN tidak dan
banyak jalur beasiswanya. Eh tapi kalau kita memang benar-benar serius kuliah,
di swasta pun biasanya juga ada beasiswanya, lho! Tenanglah, sesungguhnya di
balik kesulitan pasti ada kemudahan!
Empat, kalau kita tidak diterima di PTN berarti memang bukan rejekimu, sekarang
mah keputusan ada di tangan kamu, masa depan juga ada di tangan kamu! Sukses itu
kan dari orangnya, bukan lulusan mananya! Toh yang sudah masuk negeri pun tidak
ada yang menjamin mereka sukses nantinya! Jangan pernah beranggapan bahwa yang
masuk PTN itu orang cerdas semua, tidak! Bahkan peraih UN tertinggi tahun ini
pun tuh.. Anak Medan, tidak lolos SNMPTN!
Yes! Pernyataan yang satu ini sangat menghibur saya banget
ini :’v
Memang benar juga sih, kampus itu kan hanya menyediakan jasa
untuk orang-orang yang ‘ingin sukses’, walaupun mungkiiiin sukses seperti apa
dulu? Ya, sukses itu kan relatif. Kampus itu hanya membimbing kamu, membantu
kamu, menggiring kamu ke level hidup yang lebih baik lagi, dan diharapkan bisa
menjadi manusia yang cerdas dan berbudi pekerti. Intinya, mau lulusan dari
manapun kita, kalau kita cerdas (bukan hanya pintar lho ya!) dan memiliki budi
pekerti yang baik ditambah etos kerja yang tinggi, waaaah, pasti perusahaan
manapun tidak akan menolak kamu, lho!
So, buat kawan-kawan semuanya yang
mungkin harus menggugurkan niatnya untuk bergabung bersama mahasiswa lainnya
yang lolos PTN, kalian tidak sendiri kok, masih ada saya dan ratusan ribu
alumni lainnya yang demikian. Tetap kita usaha untuk mengubah level hidup kita
menjadi lebih baik, kuliah dimanapun sama saja! Rejeki orang kan beda-beda
jalurnya, ya siapa tahu jalur yang sekarang kamu pilih adalah rejekimu yang
lebih baik nilainya dibandingkan masuk PTN. :)
Sekian dari saya, semoga bermanfaat! Jadilah orang yang lebih
baik setiap harinya dan berusahalah untuk menjadi seperti itu. :)
iya PTN bukan harga mati utk masa depan
BalasHapussetuju kak! *kedip kedip*
Hapuskuliah itu bukan keren-kerenan.
BalasHapusyg penting jangan sampai salah jurusan.
kalau udah tau kelebihan dan kekurangan diri sendiri itu bakal ngebantu banget pas kuliah nanti "ngambil apa" bukan "ngambil dimana"
sebenarnya saya juga kurang yakin sama jurusan yang saya pilih sekarang.. tapi insya allah saya akan berusaha untuk tetap mengikuti kuliah dgn baik sampai lulus nanti! Aaaamiiin!
HapusSebagai orang yang senasib dengan lo. Gue setuju. Kualitas PTS di tempat gue menuntut ilmu kelak ini juga kualitasnya sama aja dengan PTN setempat.
BalasHapusSalam kenal bro, baru pertama kali ke blog lo :)
uwaaaaaah tos dulu dong! ahahahahahaahahahah!
Hapusah terima kasih banget udah mampir kesini! sering sering aja main ke blog saya ya :D
Gue masuk SBMPTN, tapi gak boleh dimasukin sama ortu. udah deh gue nurut aja. pasti mereka melakukan itu ada alasan yang terbak buat gue.
BalasHapusyaah sayang banget padahal ya :( ahh ibu saya juga gak ngebolehin saya ambil PTN di luar jabotabek, padahal di kampung sendiri hiiikkssssss
Hapustapi ada benarnya juga, sekali lagi, mungkin ini jalan yg terbaik buat kita dan siapa tahu rejeki kita nanti lebih baik nantinya aaaaamiiin :)
Saya juga ngga lulus sbmptn, emang udah kurang yakin sih dari awal. Saya sih percaya kalo ini yang terbaik dari Allah, belum rezeki, tapi kecewa pasti ada. Kadang, suka ngerasa bodoh kalo ngeliat temen-temen saya yang lain masuk hehe. Tapi, saya ngga mau 'kalah' lagi, jadinya sekarang berusaha ikhlas. Hehe
BalasHapusnah ini dia, saya juga ikut snmptn juga iseng" doang gara" guru" pada ngebujuk sana sini buat ikutan.. ya emang dasarnya juga belum beruntung akhirnya satu angkatan gak ada yg lolos hahaahhahaahhaaha
Hapusayo mangat kak! gak boleh kalah sama mereka yang lolos!!!!
wahwah yang sabar. gue sedikit punya satu buah kalimat buat kamu, yang disana yang galau gak menentu akibat gak masuk PTN. ini kalimat sangat dahsyat yang dapat mengetarkan sepenuh jiwa dan raga. dengarkan ini.
BalasHapus"Ingat! Ini belum berakhir"
Singkat, padat, dan LUAR BIASA!
SUPER SEKALI PAK QUOTE NYA! HATI INI BEGITU BERGETAR BAGAIKAN INUL SEDANG BERGOYANG PAS GEMPA BUMI :v
Hapusanw makasih sudah mampir :)
Sy jg nganggur satu tahun karena ga dapet ptn dan sekarang saya milih pts.
BalasHapusnah itu dia yang saya khawatirkan seandainya bela-belain nunggu tahun depan :"D
Hapussekarang mah konsep berfikir saya "kuliah dimanapun sama aja" buat menghibur diri sendiri hahahahaah~
Ayo, semangat kak! Mungkin rezekinya bukan disitu. :3
BalasHapus