sumber: diantyrr.blogspot.com
Salah satu impian besar saya dalam hidup ini adalah merenovasi rumah. Ya,
ini juga merupakan impian mama sejak beberapa tahun terakhir. Rumah ini sering
bocor dan retak-retak. Ditambah kondisi rumah tetangga kanan kiri yang
rata-rata sudah direnovasi total bahkan dibuat lebih tinggi dan terkesan mewah
dari luar. Di selang waktunya, mama sering mengeluhkan hal ini sambil merembet
ke masalah keuangan keluarga. Ah, kalau mama sedang bahas ini rasanya mau
nangis...
Uh, pokoknya sih impian saya yang satu ini benar-benar serius. Mama semakin
tua, tetapi saya belum bisa memberinya apapun yang membanggakan. Ditambah
kondisi kesehatan mama yang juga semakin menurun akibat kelelahan mengurusi
kakek dan cucu pertamanya, hampir tidak pernah tidur malam kecuali hanya
sekelebat saja. Saya hanya bisa tertegun diam, yang hanya bisa saya lakukan
adalah membantu beberapa pekerjaan rumah saja, hanya itu.
Oleh karena itu, besar hati ini berharap dalam jangka waktu 7-10 tahun lagi
saya dapat memberikan sebuah kado mama untuk hari tuanya. Kado yang selama ini
sangat diidam-idamkan. Ini sebagai ucapan terima kasih seorang Deby Silarny
Priscilina untuk mama tercinta karena telah bersabar amat sangat luarrrr biasa
menghadapi seorang anak yang cerewet dan sensian seperti ini, bahkan tidak
jarang air mata menjadi puncaknya. Ya, sepertinya belum sebanding dengan
pemberian mama, setidaknya saya ingin membuktikan rasa cinta sekaligus ungkapan
maaf untuknya atas perbuatan saya yang suka kurang ajar selama ini. Saya ingin
melihat mama menangis haru karena prestasi yang telah saya dapat. Saya ingin
mama dapat tersenyum lega sambil beristirahat lega menikmati masa senjanya.
Mama, yang sabar ya.. Deby sedang berjuang untuk mama.. :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar