Waktu Subuh. Sumber |
Assalaamu’alaikum! Temen-temen gimana puasanya? :D Mudah-mudahan lancar
terus yaaa~ Lancar ibadahnya, lancar aktivitasnya, lancar juga rejeki dan
amalannya aaaamiiiin~
Oh iya, ngomong-ngomong tadi pagi sahur gak? Hayooo ada yang kesiangan
yaaah? Hayooo ngakuuu hayooo ngakuuuu /heh/
Oke, mungkin ada beberapa orang di antara kita yang tadi pagi gak sempet
sahur. Gak apa-apa, meski gak sahur tapi harus tetep berjuang :D Nah, yang jadi
pertanyaannya itu, setelat apa sih kalian kesiangannya sampai gak sempet sahur?
Keburu imsak? Apa udah terlanjur azan subuh?
Gaes, waktu imsak itu bukanlah pertanda batas waktu sahur telah berakhir. Saat-saat
10 menit terakhir ini sebenarnya hanya untuk ancang-ancang kita buat yang masih
makan dan minum untuk dipercepat karena subuh sudah menjelang, bukan berarti
gak boleh sahur lho ya~
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 187, “Dan makan minumlah kamu
hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” Ayat ini
dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa kita masih dibolehkan sahur sampai waktu
fajar tiba.
Begini, waktu fajar (terbit matahari) terbagi menjadi dua, yaitu fajar khazib
dan shadiq. Fajar khazib adalah saat munculnya cahaya putih yang memanjang ke
atas (langit) atau biasa kita kenal dengan waktu imsak. Sedangkan fajar shadiq
adalah saat munculnya cahaya putih ke atas juga ke kanan dan ke kiri atau
bertepatan dengan azan Subuh. Dalam hadits ‘Aisyah RA, dia berkata, “Janganlah
adzan Bilal mencegah dari sahurmu, karena dia menyerukan azan pada malam hari. Makan
minumlah kamu hingga mendengar azan Ibnu Ummi Maktum, karena dia tidak
menyerukan azan hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, Ahmad, Ibnu
Hibban dan Ibnu Khizaimah)
Hadits di atas adalah shahih. Nah, jadi maksud dari hadits tersebut adalah
pemberitahuan bahwa azan yang dikumandangkan Bilal merupakan azan pada saat
fajar khazib atau imsak. Sedangkan azan yang dikumandangkan Ibnu Ummi Maktum
merupakan azan pada saat fajar shadiq atau saat Subuh.
Meluruskan makna imsak nih, jadi imsak itu (sekali lagi) bukanlah batas
akhir sahur. Bahkan sebenarnya saat pertama kali azan Subuh berkumandang pun
kita masih dibolehkan makan dan minum hingga azan selesai. Dari Abu Hurairah RA
berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika seorang dari kamu mendengar azan
(Subuh) sedang bejana (air) sedang di tangannya, maka janganlah dia meletakkan
bejananya hingga dia menyelesaikan hajatnya darinya (minum)’.” (HR. Abu Dawud,
Ahmad, Daruquthni dan Al Hakim, yang dishahihkan oleh Imam Dzahabi). Wallaahu ‘alam
bisshawwab.
— Sumber : islampos.com
— Sumber : islampos.com
Jadi gaes, kalo misal keadaan kayak gini kejadian sama kita, sahur aja gak
apa-apa. Tapi lebih baik sih ya, kalau bisa jangan sampai kesiangan deh. Ya kan
gak afdol aja kalau sahurnya cuman minum air putih aja :D
Oke, itu aja share sedikit dari saya. Mumpung masih tanggal 3 Ramadhan nih
jadi anggap ini sebuah pembelajaran sekaligus antisipasi aja buat kita. Sip! Semangat
berpuasa!
kirain kalo udah adzan, udah ga boleh makanminum.___.
BalasHapusIya aku juga salah kaprah, aku kira kalo udah imsak itu gak boleh sahur lagi.
BalasHapusUntungnya kemarin udah dikasi tau temen hehe