sumber: lpk-unigama.com
Ah, sebenarnya saya sendiri juga bingung, awalnya. Jadi hal yang
melatarbelakanginya adalah karena ingin melanjutkan pendidikan semasa SMK yang
jurusannya PERSIS seperti jurusan yang saya ambil sekarang. Ya, saya alumni dari
SMKN 5 Kota Bekasi (buat yang tahu, selamat, karena sekolah saya ini err agak
sulit lokasinya) dan mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Dulu saya
sempat bambang setelah lulus SMP. Hm, saya akan cerita sedikit, jadi waktu itu
saya dilarang masuk SMA karena berbagai alasan. Akhirnya saya dan ayah
muter-muter keliling Bekasi dan ternyata di dekat rumah ada sekolah negeri baru
dibangun dan jurusannya.. Menurut saya ‘nanggung’ karena pada saat itu saya
tidak mengerti tentang penjurusan itu. Saya minat untuk belajar komputer dan di
sekolah tersebut ada jurusan komputer, tapi sama sekali tidak pernah terbayang
tentang materi yang akan di dapat nantinya. Ya, waktu itu saya tahunya hanya
jurusan multimedia dan arsitektur, pokoknya yang kerjaannya nge gambar gitu deh. Sayangnya di
sekolah tersebut tidak ada. Dan satu lagi ancaman dari orangtua itu..... “Pokoknya kalau kamu tidak diterima di
negeri, mau tidak mau harus masuk Akuntansi di swasta!”, jujur saya tidak
suka menghitung uang yang tidak ada uangnya, ngejelimet. Ditambah lokasi sekolah swasta yang dituju jauh, biang
macet, jalanan rusak, de el el de es be. Ya, akhirnya saya berusaha bagaimana
caranya supaya masuk negeri. Dan alhamdulillaaaah,
saya lolos tes seleksi :D
Sebenarnya, dari kejadian tersebut sepertinya saya kena karma. Ternyata di
jurusan saya sekarang ada mata kuliah akuntansi.
...
........
................
.......................
..............................
Oke, nasi sudah menjadi lontong. Saya sudah mati-matian nyemil kodingan
dari SMK masa tidak diterusin? Kan sayang? Yah, walaupun harus.. harus..
HARUS... AH, SUDAHLAH. Mudah-mudahan saya bisa melaluinya dengan mulus bagaikan
kakinya para artis.
Err, skip saja.
Nah, akhirnya, lontong yang sudah jadi ini mau saya apakan, nih? Ya mau gak
mau, saya harus menghadapinya. Penuh logika, perhitungan, kreatif, berfikir
panjang, teliti, semuanya saya peroleh disini. Kedengarannya menyeramkan,
sebenarnya tidak kok, hanya menakutkan.
Hm, jadi sekarang, saya harus memotivasi diri sendiri, bagaimana caranya
saya dapat lulus dengan segera dari kampus yang satu ini, dengan perolehan
nilai akademik dan prestasi non-akademik yang baik? Tidak hanya nilai, hm, sepertinya
target saya harus diubah. Mungkin dengan saya bercita-cita menjadi professional programmer dapat
membangkitkan gairah saya dalam mendalami bejibun kodingan ini. Kan kata orang,
“Bermimpilah setinggi anganmu, maka
raihlah ia dengan keinginan dan kemampuan yang kau punya”. Saya tidak tahu
itu kata-kata siapa, pokoknya kurang lebih seperti itu.
Oke, mulai detik ini, saya akan mulai bermimpi menjadi seorang programmer yang kreatif dan cekatan
setelah lulus nanti. Lalu ilmu tersebut saya bagikan, sehingga dapat membantu
orang-orang disana untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik lagi. Aaaamiiiin!
Oh iya, di artikel sebelumnya saya pernah bilang ingin menjadi wirausahawan
juga kan, ya? Nah, menjadi wirausahawan yang dapat membuat database program + web marketing management untuk bisnis sendiri,
untung toh? Jadi tidak perlu harus
membayar programmer lain untuk
membuat itu semua :D Lagipula untuk membayar jasa programmer itu mahal banget, lho. Justru harusnya saya yang dapat
panggilan jasa tersebut, siapa tahu hasil dari usaha programmer tersebut bisa saya gunakan untuk modal usaha lainnya! Aaaaamiiiiiiinnnn yaaa Raabb!
amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnn :D
BalasHapusmari kita brusaha meraih impian2 ituuu ^^
Yuuuk yuuuuk! >< ahahaha makasih doanya kaaak! :D
HapusAaahhh samaaa. Dulu di SMK nagmbil jurusan RPL karena ga suka akuntansi. Eh sekarang jurusan Manajemen Informatika ada akutansi dan manajemen keuangan :((
BalasHapusBeneran mau jadi programmer? Siap-siap punya kantung mata deh! Semangat!! :D Aku sih ogah
LHO KITA KOK SENASIB SIH :"(
BalasHapusUh, belum belajar apa-apa aja, ini mata udah punya kantong berapa lapis lho! Gatau nanti kalau jadi programmer beneran, ini kantong bisa bocor kali XD
Semangat buat kak zul juga yaaah~~~